• Blogs
  • Camera is On
  • indeks…
  • Its Me
    • FORMACI
      • Arsip Formaci
    • JIL
    • LS-ADI
  • nGaGenDas

Ngangsu Kawruh

~ Go Blog Wasaiblog

Ngangsu Kawruh

Monthly Archives: Januari 2009

2009

01 Kamis Jan 2009

Posted by anick in Indonesiana, Politik

≈ 6 Komentar

Ikatan darah puluhan tahun itu akhirnya putus. Kedua keluarga sepakat menggeser hubungan darah menjadi hubungan permusuhan. Caci maki terlontar. Saling ejek tak terhindarkan.

Ini adalah sepenggal kisah tetangga saya, di kampung yang sejatinya damai, ketika partai politik memporakporandakannya pada 1999. Partai politik yang kemudian bertransformasi menjadi identitas hidup-mati, melebihi identitas agama.

Kisah itu hanyalah fragmen kecil dari sebuah tragedi besar pertarungan berdarah antara massa PPP dan PKB saat itu. Kisah lainnya adalah perang fisik antara massa PPP dan PKB yang menumpahkan darah dan nyawa, permusuhan satu pesantren dengan pesantren lain, saling hujat dan caci maki antara kyai satu dengan kyai lain, persaingan pengajian kyai PPP dan kyai PKB di satu RT, pelemparan kyai yang sedang berceramah di atas podium.

Kisah di atas adalah kisah nyata akibat perselingkuhan antara politik dan agama. Wajah kejam dan bengis politik akan selalu menampakkan taringnya jika kekejaman itu dibumbui dan dijustifikasi oleh ayat, doktrin, dan ruang sakral bernama agama.

Karena mayoritas penduduk Indonesia memilih Islam sebagai agamanya, maka ketika kita bertanya pada petinggi partai buruh, Partai Golkar, PDIP, atau bahkan Partai Sosialis sekalipun; “Apa agama mayoritas anggota partai mereka?”, niscaya kita akan mendapatkan jawaban yang sama: Islam.

Alquran adalah bagian penting dari eksistensi Islam. Ia menjadi landasan dan pijakan sejarah serta perilaku moral umat Islam. Dalam kehidupan keseharian, ayat-ayat di dalamnya mempunyai kekuatan teologis dan daya rekat keislaman yang kuat. Pada titik tertentu, orang yang berbicara dan berargumen disertai ayat Alquran otomatis dianggap sebagai kebenaran. Ayat memiliki tuahnya di kalangan umat.

Posisi ayat Alquran yang demikian kemudian banyak disalahgunakan oleh banyak pihak untuk mendukung dan menjustifikasi kepentingan sempit mereka, termasuk dalam hal ini adalah partai politik peserta pemilu. Banyak partai memakainya untuk mengangkat kebenaran sepihak sebagai kebenaran tunggal. Banyak partai menggunakan ayat untuk menyatakan bahwa ia lebih Islam dari partai lain. Banyak partai mendatangi pesantren dan mencari dukungan kyai-kyai untuk menciptakan kesan punya kedekatan dengan kalangan Islam. Tujuannya cuma satu: meraih suara sebanyak-banyaknya di kalangan umat Islam.

Mereka lupa, masyarakat kita punya kecerdasannya sendiri. Masyarakat kita mampu membedakan mana perilaku yang benar dan mana yang manipulatif. Mereka abai bahwa tindakan jual ayat dan sikap “sok-Islam” mereka justru bisa dinilai merusak citra Islam yang luhur, dan menodai sosok agung kyai yang berdiri di atas semua golongan dan lapisan, rahmatan li al-‘alamin. Mereka tak sadar, keagungan Islam dan Alquran tak bisa demikian mudah dipersempit dan dimanipulasi untuk kepentingan kerdil mereka.

Tak salah jika pada akhirnya masyarakat pemilih kita justru menjauhi partai-partai yang mempersempit kepentingan Islam menjadi hanya sekadar kepentingan partai. Tak aneh jika justru perolehan suara partai yang berlabel sektarian jauh lebih kecil dibanding partai-partai yang terbuka, berdiri di atas semua golongan. Pada dasarnya tidak salah, bahkan pada titik tertentu menjadi keharusan, bagi setiap individu untuk berpolitik, minimal melek politik. Namun bukan berarti menjadi sah untuk mempolitisasi agama, memanfaatkan agama untuk kepentingan sempit politik, atau menjual ayat untuk kepentingan kampanye. Islam terlalu luhur untuk dimanipulasi. Agama terlalu luas untuk diklaim menjadi milik segolongan orang.

Mereka juga lupa, kekerasan, kebengisan, akan selalu meninggalkan trauma. Manusia akan belajar dari trauma-trauma itu, bahwa kebencian, permusuhan antar sesama akan selalu menimbulkan rugi di kedua pihak. Mereka akan belajar menghadapi 2009 dengan cara santun, damai, dan anti manipulasi. Semoga.[]

Anda pengunjung ke:

  • 167.392

nGeBloGsss

  • Ngangsu Bahasa
  • Ngangsu Caping
  • Ngangsu Inggris
  • Ngangsu Jepret
  • Ngangsu Media
  • Ngangsu Puisi

Guest Room

Kirimkan pesan pribadi atau komentar umum tentang blog ini atau tentang pemilik blog ini, atau sekadar menandai bahwa Anda pernah mampir ke sini...

Klik untuk menulis pesan

Quote…

"Imagine there's no countries

It isn't hard to do

Nothing to kill or die for

And no religion too

Imagine all the people

Living life in peace..."

~John Lennon~

Photobucket

RSS Democracy Project

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Democracy Project

Democracy Project

Share Blog ini…

Facebook Twitter More...

Posting Terbaru

  • Kalau Saya Menyembah Pohon, Anda Mau Apa?
  • Menulis itu mudah…
  • Kuburlah Kami Hidup-hidup
  • Dunia yang Terluka
  • Kegentingan dalam Kelakar “Kuburlah Kami Hidup-hidup”
  • Warisan Rezim SBY
  • Wajah Toleransi Yang Terkoyak
  • Diskriminasi itu Luka, Kuburlah kami hidup-hidup

Solilokui

  • Represi hanya akan menyulut eskalasi. Apalagi represi yang gak masuk akal. #SaveDandhyLaksono 2 months ago
  • Mereka mengira mereka hijrah... 3 months ago
  • StopKekerasan di Sekolah... youtu.be/iG5IFy7CybI 5 months ago
  • youtu.be/JVCLfg602-k 5 months ago
  • youtu.be/0zSty0WmtYE 6 months ago
Follow @AnickHT

Tanggapans….

Nita pada Ketakutan di Lembah Karme…
Erlang pada Ketakutan di Lembah Karme…
Andri pada Agama dan Kepercayaan
Andri pada Agama dan Kepercayaan
notebook acer pada Wajah Toleransi Yang Terk…

Rangking

  • 101 Fakta tentang India
  • Ketakutan di Lembah Karmel

Kategori

  • Buku
  • Democracy Project
  • English
  • Film
  • Hukum
  • Indiana
  • Indonesiana
  • Islam
  • Jakarta
  • Kampusiana
  • Kebebasan Beragama
  • Kliping
  • Membaca
  • Menulis
  • Perjalanan
  • Pluralisme
  • Pojok Utan Kayu
  • Politik
  • Puisi
  • Rengeng-rengeng
  • Umum

Ngasal

Buku Democracy Project Fundamentalisme kosmos Kutipan puisi Quotation Rohis rokok Saiful Mujani sampang Sekolah syiah Taufik Adnan Amal tuhan westerling

Arsips….

  • Agustus 2015 (1)
  • Mei 2015 (1)
  • Agustus 2014 (1)
  • Mei 2014 (2)
  • Februari 2014 (24)
  • Oktober 2013 (1)
  • Mei 2013 (1)
  • April 2013 (2)
  • Desember 2012 (1)
  • November 2012 (1)
  • September 2012 (1)
  • April 2011 (3)
  • Februari 2011 (1)
  • Agustus 2010 (1)
  • Juli 2010 (1)
  • Februari 2010 (1)
  • September 2009 (1)
  • Agustus 2009 (1)
  • Juli 2009 (2)
  • April 2009 (1)
  • Februari 2009 (1)
  • Januari 2009 (1)
  • Desember 2008 (2)
  • Oktober 2008 (3)
  • September 2008 (2)
  • Agustus 2008 (2)
  • Juli 2008 (3)
  • Juni 2008 (3)
  • Mei 2008 (5)
  • April 2008 (3)
  • Maret 2008 (1)
  • Januari 2008 (2)
  • Desember 2007 (1)
  • November 2007 (3)
  • September 2007 (2)
  • Agustus 2007 (2)
  • Juli 2007 (1)
  • Juni 2007 (5)
  • April 2007 (2)
  • Maret 2007 (1)
  • Februari 2007 (3)
  • Januari 2007 (4)
  • Desember 2006 (4)
  • November 2006 (4)
  • Oktober 2006 (4)
  • September 2006 (4)
  • Agustus 2006 (6)
  • Juli 2006 (7)
  • Mei 2006 (5)
  • April 2006 (1)
  • Februari 2006 (4)
  • Maret 2004 (1)
  • Agustus 2003 (1)
  • Mei 2003 (1)
  • April 2003 (1)
  • Maret 2003 (2)
  • Februari 2003 (3)
  • Januari 2003 (2)
  • Desember 2002 (1)
  • November 2002 (1)
  • September 2002 (1)
  • Agustus 2002 (1)
  • Juni 2002 (1)
  • April 2002 (3)
  • Februari 2002 (1)
  • Januari 2002 (1)
  • April 2001 (3)
  • Oktober 2000 (1)
  • September 2000 (2)
  • Mei 2000 (2)

Camera is On...

Aquarium..Q-Big, Bumi serpong damai..Bali
Lebih Banyak Foto

Peta Pengunjungs..

Kampoeng…

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia

World Top Blogs - Blog TopSites

Who links to me?

Check Pagerank

my del.icio.us

Meta

  • Daftar
  • Masuk
  • Entries feed
  • Feed Komentar
  • WordPress.com

RSS BBC In Depth

  • Oprah, akhir sebuah era?
  • Obama yakinkan sekutu di Asia
  • Kronologi Revolusi 1989

RSS ANTARA News

  • KPU Kepulaun Seribu kekurangan 782 lembar surat suara
  • Fadli Zon pastikan survei Prabowo terukur
  • Jazuli: PKS-Habib Rizieq sangat dekat

RSS Tajuk Rencana

  • Berkejaran dengan Waktu
  • Blok Capres Bermunculan
  • Menggugat Harga BBM

Baca-baca

RSS Picasa

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Rubriks..

Buku Democracy Project English Film Hukum Indiana Indonesiana Islam Jakarta Kampusiana Kebebasan Beragama Kliping Membaca Menulis Perjalanan Pluralisme Pojok Utan Kayu Politik Puisi Rengeng-rengeng Umum

Democracy Project

  • Kalau Saya Menyembah Pohon, Anda Mau Apa? ow.ly/OAtI5... 4 years ago
  • World Interfaith Harmony Week 2015: Building Peace in Ambon Islands: ow.ly/N2Rf5... 4 years ago
  • Memerdekakan Negara dari Agama, Memerdekakan Agama dari Negara: ow.ly/N23V2... 4 years ago
  • CAK NUR DAN AMANAH YANG TERTINGGAL: ow.ly/MJE6r... 4 years ago
  • World Happiness Report 2015 ranks happiest countries: ow.ly/M3qsa... 4 years ago
Follow @demokrasi21

Blog di WordPress.com.

Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie