Aku terlahir pada suatu Ahad Kliwon, di desa kecil bernama Pecangaan Wetan, di tengah-tengah wilayah kelahiran RA Kartini. Kami menyebutnya kampung damai, karena kampung kami terbilang “kota” di antara kampung sekitar. Artinya, keragaman mata pencaharian, keragaman orientasi, keragaman pendidikan, penduduk kampungku lebih lengkap dari kampung-kampung sebelahnya. Meskipun, gara-gara pemilu dan partai politik kampung ini juga mendapat imbas konfliknya.
Lalu menginjakkan kaki di Ciputat, kampung penuh dinamika, pada 1994 lalu. Kampung ini adalah kampung yang sangat “hidup”. Perdebatan intelektual, polemik, intrik politik, aktivisme, tidak hanya terjadi di dalam kampus IAIN, tapi juga di pojok-pojok kontrakan mahasiswa, di gang-gang kecil, di warteg dan warsun. Sayangnya, perubahan status IAIN menjadi UIN juga mengubah konstruksi kultural yang menjadi ruh Ciputat itu menjadi kampus modern biasa, seperti kampus-kampus lain yang lebih strukturalis, gersang, dan cenderung berorientasi citra. Meski tak bisa dibilang IAIN lebih bagus daripada UIN, namun saya memendam kerinduan mendalam pada kampung IAIN itu.
Dari Ciputat yang penuh dinamika, lalu melangkahkan kaki ke Utan Kayu, satu wilayah tepat di pinggiran pusat kota Jakarta. Sampailah di Kramat Asem, Utan Kayu Selatan.
Entah siapa yang menamai Kramat Asem, entah pula siapa yang menamai Utan Kayu. Yang jelas, kampung ini juga penuh warna, sebagaimana kampung Jakarta lainnya. Hampir susah mencari segelintir penduduk asli sini. Yang ada adalah para pendatang yang sudah merasa punya kampung, yang merasa sudah menjadi bagian dari tanah yang diinjak dan ditidurinya. Di kampung pinggiran ini, tak banyak tetangga yang aku kenal. Sebagaimana lazimnya anak kost di “kota”, rata-rata kami memfungsikan kamar kost sebagai tempat istirahat melepas lelah, tempurung, bukan area sosial anak manusia.
2008. Tahun yang betul-betul mengubahku. Awal tahun, dengan status suami seorang istri yang selalu mencintaiku, aku kembali hijrah ke arah selatan Jakarta. Tepatnya Pamulang. Tinggal bertetangga dengan orang-orang tua membuat hari-hariku terasa agak berbeda. Status sebagai anak kost hilang menguap, berganti dengan anak kreditan. Artinya, selama belasan tahun ke depan aku harus rela nyicil bata demi bata rumah yang sudah aku tempati sekarang ini. Seujung demi seujung.
Meski perumahan, kompleks ini sudah menjadi kampung yang hidup. Kumpulan RT, kumpulan gang, selametan, nonggo, menjadi ritual yang mengasyikkan.
========================
Lembaga-lembaga di mana aku terlibat, atau pernah terlibat:
- FORMACI
- LS-ADI
- IDW
- JIL
- Gus Dur untuk Kemanusiaan
- AKKBB
- ICRP
- Sekolah Damai Indonesia (SEKODI)
- Democracy Project
- Inspirasi.co
- demokrasi.id
- Wahid Foundation
- Esoterika-Forum Spiritualitas
- Komunitas Penulis Satupena
- Konsil LSM Indonesia
- LinkLSM.id
Sekolah-sekolahku:
- SDN Pecangaan Wetan I
- SMP Islam Pecangaan
- SMA Negeri Pecangaan
- Madrasah Athfal Islam
- IAIN Jakarta
- School of Peace, Vishtar, Bangalore (3,5 months short course)
Kota-kota yang pernah aku injak:
- Jakarta
- Dili
- Lospalos
- Liquica
- Changi
- Jurong
- Central Area
- Kuala Lumpur
- George Town
- Johor Bahru
- Kowloon City
- Kwun Tong
- Sham Sui Po
- Narita [bandara aja sih]
- DC
- NY
- Montgomery
- Selma
- Seattle
- Frankfurt [bandara lagi]
- Gummersbach
- Bonn
- Dresden
- Bangalore
- Goa
- Chennai
- Maysore
- Hyderabad
- Kathmandu
- Nepalgunj
- Bangkok
- Jeddah
- Makkah
- Madinah
- Macau
- Zhu Hai
- Changi
- Singapura
- Kupang
- Jayapura
- Banda Aceh
- Ambon
- Denpasar
- Bandung
- Semarang
- Medan
- Padang
- Surabaya
- Kediri
- Malang
- Mojokerto
- Sleman
- Yogyakarta
- Bantul
Tulus Subardjono said:
Salam kenal aja.
Saya akan banyak belajar dari Anda, meskipun lebih muda, Anda lebih banyak pengalaman, terutama dalam dunia pemikiran.
Saya tertarik ama itu JIL
Nuwun
ruslee said:
salam kenal…
salut buat Anda, saya pikir termasuk segelintir orang yang care by share to others…
thanks to make a better world….
Noval Adib said:
Dari nama anda, saya kira anda itu cewek :-).
Rifqi Muhammad said:
salam kenal, terus terang saya plagiator yang suka njiplak ide sampeyan
Rifqi, JARIK(jaringan Islam Kampus) jogja
gyta said:
go on..
echy said:
salam kenal mas..
saya suka terkagum-kagum dengan ribuan ilmu yang saya dapat dari dunia maya
blog anda salah satu diantaranya..
anick said:
Salam kenal juga.
Terima kasih atas semua apresiasinya. Semoga kita bisa saling belajar di dunia mahaluas ini.
ibnu said:
Salam kenal Mas Anick..
Terus terang, saya suka terkagum-kagum dengan ribuan ilmu yang saya dapat dari dunia maya. Hingga memompa semangar saya untuk terus menulis, menulis dan menulis. Salah satunya Blog anda..
Oy…kapan mau ngadain acara bareng lagi…
Met berkarya aja.
ibnu said:
Oy…satu lagi Mas, boleh aku add link ke blogku. Terimakasih sebelumnya. Wasalam.
anick said:
Makasih apresiasinya Mas Ibnu. Silakan ngelink. Kebetulan saya lagi di India untuk 3,5 bulan.
Salam hangat.
DAnang Tonggak said:
Halo Bos, dunia mmg smpt bngt. apalagi kl udah megang internet. Ni hari Tanpa sengaja gw nyasar ke web ini. eh pas gw lht yng empunya…waduh…kawan lama ternyata..hebat..hebat. Maen dong ke Sanggar altar pesanggrahan, y ngopi2 kita…kbtln gw lg grp naskah nih…bantulah…
DAnang Tonggak said:
ya ada gnanya jg gw nyasar kesini
DAnang Tonggak said:
alt-art.blogspot.com
ayu said:
dulu kecil, juga di utan kayu.. multi karya =p
Bagus Ary Wicaksono said:
MAs saya suka gaya anda,menggugah inspirasi..juga soal blog anda yang menurut saya…….kreatif.
anda sudah lama di jil khan..
saya minta konka personnya mas ulil, mas novriantoni, mas burhanuddin ma mas luthfie assyaukanie bisa nggak…
makasih sebelumnya..
balesnya di emailku ja ya mas..
Fathan Aniq said:
Salam kenal..
Kebetulan nama qt sama. Wkt di UIN sy tau ada 4 org yg namanya “Aniq”, dan kbetulan kalo ga dr Pati ya dr Jepara. Yg lucu, Rizal nulis nama sampean di Hp-nya Aniqe Aniqoh, trus nama mba’ Aniqoh, Aniqohe Aniq, haha.
Sy prnah ikut PAM LS-ADI, prnah jg bareng nulis ama pean di “Derita UIN” (kampus kardus), dan di Ciputat News yg ga jd hidup.
Thx, it’s inspiring blog!
anick said:
@Bagus
Maaf, saya lupa check email Anda. Sudah terhapus. Anda bisa kirim lagi ke sini.
@Fathan Aniq
Thanks apresiasinya. Tapi jangan lagi bocorin urusan pribadi ke sini ya, hehe….
Ok, keep on fighting!
kurtubi said:
waah Anda dari UIN ternyata. tinggalnya di utan kayu. aku pun pernah tinggal di moncokerto. ada yayasan deket masjid nurul huda. itu kumpulan kawan2ku…tapi kini anda tinggal di india?
salam kenal n izin link
mahrusali said:
ass.
Piye boss, jek eleng taa karo aku…
kita dulu bareng2 karo gus ray rangkuti kan…hemm…sampiyan mendalam sekali masuk dunia maya…kalo aku memang sering mimpiin maya, adeknya najmi….msh di utan kayuu?
gak nyusul burhan ke ANU? aku dah ke ANU tp cuma lima hari doankk
anick said:
Ki mahrus gondrong setengah UI po?
agak2 neh memoryku…
amz said:
oalah… wong jeporo tho… salam kenal mas… makasih atas kumpulan capingnya…. 🙂
jhellie maestro said:
salam kenal mas
saya jumaely dr mataram
senang sekali dapat bekenalan dg mas
semoga ini menjadi awal yang baik
sekali salam kenal
http://www.jarikmataram.wordpress.com
anick said:
Makasih Jhellie,
Blognya keren juga. Keep on fighting…
Salam kenal juga buat amz.
Faiq said:
Salam kenal, Mas Aniq. Ternyata priyantun Pecangaan, tho?? Kota kecil di Jepara, yang saya juga kenal betul sudut-sudutnya.
itikkecil said:
nice blog….
thanks sudah mampir ke blog sayah….
Romli Sy-Zain said:
Semoga masih ingat saya, Kang Anick, kita pernah bareng di ciputat.Kalo pas mlaku2, mampir dong ke cairo. Di cairo banyak temen2 dari ciputat juga. Seneng sekali bisa ngangsu kawruh di blog Njenengan..
Salam,
:bisa gak ya saya gabung di idewe..thanks.
anick said:
Romli,
Tentu saja inget. Pengen juga seh ke Cairo. Kau lah yang lebih tahu gimana cari peluang jalan2 ke Cairo gratisan…
Maklumlah, kita ini jago kandang.
echo tesya said:
masih ..mantab..
ayu said:
mas,keren bgt fotonya…dari dulu pgn bgt ke india, mandi di sungai gangga..
lam kenal ya…
Geger said:
Apa kabar Bung Anick? Lama tak bersua.
Gun ti Taziek said:
Mas Anick, saya salut untuk tuan,karena membela kaum minorotas yang tertindas (Ahmadiyah).
Salam,Gun
sidah said:
nyasar ke blog ini, jadi inget deh punya temen kamu. gile bener tambah okeh ajah ini kaka kelas
anick said:
Eh, Sidah, masih inget juga….
Kabar2 lah. Masih beredar di Jakarta? Atau di ujung dunia yang laen?
duniabaruku said:
Good, salut yang sering berdiskusi. Buah diskusi yang digharapkan ada manfaatnya, jangan sampe ngalor ngidul nggak ada. Ya toh mas?
duniabaruku said:
revisi: diharapkan
–ngalor ngidul nggak ada hasil nyata
M. Subhan Zamzami said:
Salam kenal Mas Anick, saya Subhan skrg masih “nyantri” di Cairo tapi saya juga anggota AKK-BB lho. Saya izin mau nge-link blog Anda dan kalo bisa tolong add YM saya: mbahsidi@yahoo.com sebenarnya saya yg hrs add YM Anda tapi saya ndak tahu YM Anda. hehehehe
Andi said:
Ternyata yang menjadi biang perpecahan ummat Islam lewat AKKBB itu alumnus UIN. Tak kusangka tak ku duga. Sudah berapa dolar yang anda dapat dari The Asia Foundation? Udah Puas belum melihat perpecahan umat Islam karena anda mendesign insiden Monas?
M. Subhan Zamzami said:
Mas Anick, tolong e-mail saya: pasarean@yahoo.com dimasukkan ke mailing-list AKK-BB, saya kan anggota AKK-BB juga.
deden said:
salam kenal 😀
h sahal said:
matur nuwun sdh mengunjungiku….
selamat juga bung…..
darno said:
AQ juga anggot AKK-BB & aktive di JIL , ane aktivs kampus srby emailq :kidie99@yahoo.com
ciwir said:
welahhh bolo dewe………
ciwir said:
welahhh bolo dewe………
tukeran links blog-nya ya….
I.Rosandi said:
Lam, kenal Nick, saya salut dengan apa yang kamu perjuangkan.Aku tadi nonton TV1 dimana kamu debat dgn anggota FPI, teruskan perjuanganmu,tolong e-mail saya irwanrosandi@yahoo.com dimasukkan ke mailing-list AKK-BB, saya ingin tahu lebih jauh tentang AKK-BB.
edy said:
salam kenal 🙂
macsman said:
holla…
salam kenal…
senang bisa singgah kesini…
blog yang menarik dan penuh semangat…beneran lho…hehehehe…!!
monggo mampir di rumah saya mas, ada info menarik seputar peluang berinvestasi sekaligus beramal…
salam kenal penuh semangat…!!
“tahukah anda ??”
http://macsman.wordpress.com
ABAHGANDRUNG said:
Apakah ini anick ht kontributor jil? wong jepara tah? aku wong kudus, dimana bisa saya kumpulma orang orang sejenis sampeyan di kudus dsktarnya, abahgandrung@gmail.com
anick said:
Nggeh Abah. Menawi wonten Kudus, dalem kinten niku nggeh lare2 PWNU Kudus. Puniko keren2 larene.
jari kata said:
Tulisan anda menarik. Saya suka
dildaar80 said:
Saya suka tulisan anda. Saya teman anda dalam Facebook. Dildaar Ahmad. sy juga teman Rakeeman Jumaan, Ahmadiyah Indonesia.
irfan said:
salam kenal mas anict ht singkatan ht itu hizbut tahrir ya? becanda mas salam kenal moga tambah kreativitasnya dan moga tambah sukses aja. salam perjuangan
45 York Road said:
We have them all and the prices are low. This week we are selling most complete lists for under $100. Contact me here for details: mark@greatdatadirect.Co.CC
Bobby Setyanto said:
Kampret, saya kira cewek, ternyata (pendukung) homo. Namanya sih kayak cewek, hahaha. Jangan dimasukim dalam hati bro, ini serius (hahaha). Becanda, kok. 🙂
srihari ediati said:
Terima kasih Nick, sudah memberi no telp Pak Al kautsar, Sekarang ini Eden telah merilis website http://komunitaseden.com/ Di dalamnya ada jawaban dari pertanyaan yang kamu ajukan kemarin. Ditunggu kunjungan ke websitenya.